PELATIHAN TATA KELOLA JURNAL ILMIAH

WhatsApp Image 2025 04 29 at 18.03.06

 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda menggelar pelatihan tata kelola jurnal ilmiah pada Selasa (29/4/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Utama II ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal-jurnal ilmiah yang dikelola oleh universitas, sehingga dapat meraih akreditasi yang lebih baik.

Pelatihan yang dilaksanakan mulai pukul 09.30 hingga 12.30 WITA ini menghadirkan Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik FKIP Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Relawan Jurnal Indonesia (RJI), sebagai pengisi materi. Beliau memaparkan berbagai aspek penting dalam pengelolaan jurnal ilmiah yang baik dan benar, termasuk strategi peningkatan kualitas konten, proses review yang efektif, hingga pemanfaatan sistem informasi jurnal.

Acara dibuka secara resmi oleh PJ Rektor Untag Samarinda, Dr. Evi Kurniasari Purwaningrum, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dalam opening speech-nya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif LPPM dalam menyelenggarakan pelatihan ini. "Peningkatan kualitas dan akreditasi jurnal ilmiah merupakan salah satu prioritas utama universitas. Jurnal yang terakreditasi baik akan meningkatkan visibilitas penelitian dan reputasi institusi," ujarnya.

Sebanyak 25 pengurus jurnal dari berbagai fakultas di lingkungan Untag Samarinda tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan jurnal masing-masing.

Diharapkan melalui pelatihan ini, para pengelola jurnal di Untag Samarinda dapat mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam tata kelola jurnal ilmiah, sehingga dapat meningkatkan kualitas publikasi dan pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan akreditasi jurnal-jurnal yang ada. Langkah ini sejalan dengan visi Untag Samarinda untuk menjadi universitas unggul dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Add comment


Security code
Refresh